Sistem mekanis pengomposan adalah pengolahan mekanis dalam tabung komposter dan dapat memperoleh kompos setiap hari dan tidak butuh lahan yang luas (100-150 m2). Mesin ini berkapasitas 2-3 ton/hari dapat mengolah sampah organik sebanyak 8-10 m3 perhari, kapasitas sedang dan kecil juga dapat dilayani dengan dibawah 1 ton/hari sampai 100 kg/hari. Kami tawarkan kerjasama [engelolaan atau dengan sistem beli putus bila tertarik, hub kami 081384588749 atau WA: 081218234570
Entri Populer
-
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfokuskan pengelolaan sampah di dalam kota dengan mengembangkan Intermediate Treatment Facility (ITF) dan ...
-
Jakarta 07/10/2011: - Guna mengurangi beban kerja TPST Bantar Gebang, Bekasi, akibat volume sampah yang semakin meningkat tiap hari, Pemerin...
-
BANDUNG - Tingginya animo publik terhadap mobil Esemka buatan pelajar SMK asal Solo, Jawa Tengah, membuat tim Cikal Institut Teknologi Bandu...
-
Oleh: Shafira Adlina Eksploitasi besar-besaran sumber daya alam (SDA) demi usaha mengejar pembangunan ekonomi negara merupakan salah sa...
-
Pada dekade terakhir beberapa peneliti di bidang pengelolaan limbah padat telah mengadakan penelitian tentang komposting Tandan Kosong K...
-
Sampah senantiasa menjadi masalah cukup besar bagi lingkungan. Sampah berbau busuk dan membawa bakteri dan kuman dalam jumlah yang tak ter...
-
Kompos matang biasanya dilihat dari hasil uji rasio C/N. Namun uji ini harus dilakukandi laboratorium kimia. Sebenarnya ada cara yang se...
-
SOLO--MICOM: Dinas Pertanian Sukoharjo mengajak petani di wilayahnya untuk tidak berlama-lama 'menangisi' panenan padi MT I yang ter...
Rabu, 07 September 2011
DIGESTER (REAKTOR) BIOGAS
Energi Listrik dari Biogas
Dalam Era yang penuh krisis energi terutama yang terkait masalah krisis energi Listrik dimana akibat dampak krisis tsb sangat dirasakan memberatkan bagi sebagian golongan masyarakat terutama yang berada di daerah daerah yang sangat minim akan pasokan listrik tersebut ,akibatnya sangat berdampak sekali terhadap pertumbuhan dan kehidupan ekonomi masyarakat di daerah daerah tsb.
Untuk mengatasi hal tersebut kini telah lakukan berbagai cara untuk dapat mengatasi krisis energi listrik tersebut salah satunya caranya adalah dengan mencari Energi Alternatif yg ramah Lingkungan. Dari hasil kajian & penelitian diciptakan sebuah REAKTOR yang dapat mengubah kotoran ternak tsb menjadi sebuah energi yg bermanfaat. Selain gas metan yg dihasilkan untuk keperluan KOMPOR dan Limbahnya menjadi PUPUK yg siap pakai juga dapat dipergunakan menjadi sebuah energi listrik yang lebih dikenal dengan nama BIOELEKTRIK
Pemanfaatan Bioelektrik dalam skala kecil telah diujicobakan di beberapa daerah, seperti Papua, Jambi, Kalimantan,Sumatera,Sulawesi dan Bali terutama di daerah yang masih belum terjangkau jaringan listrik dan memiliki potensi biogas (kawasan peternakan)
Tujuannya, agar warga yang masih belum terjangkau listrik memiliki alternatif, sekaligus mendapatkan energi ramah lingkungan.
Genset dimodifikasi agar dapat menggunakan bahan bakar biogas dengan dan dapat menghasilkan listrik dari 1000 Watt hingga 5000 Watt ( Untuk yg skala kecil ).yg dapat dipergunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Biogas yang digunakan berasal dari kotoran sapi peternakan warga. Setiap ekor sapi bisa menghasilkan sekitar 2 m3 biogas per hari.
Kotoran sapi dari kandang langsung dialirkan ke penampung kotoran dan dicampurkan dengan air dengan komposisi 1:2. Selanjutnya, bahan baku biogas itu dimasukkan ke dalam digester atau reaktor fiber. Selain menghasilkan gas, hasil sampingannya adalah pupuk KOMPOS yang dapat diperjual belikan ataupun dimanfaatkan bagi pertanian dan perkebunan. Biogas yang dihasilkan dialirkan melalui pipa plastik ke plastik penampung gas, dimurnikan, dan hanya CH4 atau gas metan yang masuk ke dalam tabung gas. Kemudian, tabung gas tersebut dihubungkan dengan genset untuk menghasilkan listrik atau bisa juga dipergunakan langsung untuk keperluan kompor gas.
Jika ANDA tertarik, untuk pengadaan REAKTOR BIOGAS tsb,bisa langsung menghubungi kami (022 ) 7214415 - HP 08122228883 atau EMAIL : ridha@ristinet.com - ridharasid@yahoo.co.id . PIC : Bp.RIDHA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar