Meningkatnya jumlah kendaraan, pabrik,
penduduk, dan fasilitas yang menunjang aktivitas manusia membuat tingkat
polusi udara di dunia semakin meningkat, tak terkecuali di Indonesia.
Tingkat pencemaran di Indonesia sudah mencapai tahap yang
mengkhawatirkan. Terbukti dengan Indonesia pemilik udara terpolusi
tertinggi ketiga di dunia. Selain itu, menurut World Bank, ibu kota Negara, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, dan Mexico City.
Tingkat polusi udara diukur dari kadar
partikel dalam udara yang disebut PM10. Batas maksimal PM10 yang
direkomendasikan WHO adalah kurang dari 20 mikrogram/ m3.
Data WHO memasukkan 5 kota besar di
Indonesia dalam pemantauan tingkat polusi udara. Hasil menunjukkan kota
Medan merupakan kota dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia dengan
kadar PM10 sebesar 111 mikrogram/m3 melampaui Surabaya (69 mikrogram/m3), Bandung, Jakarta (43 mikrogram/m3), dan Pekanbaru (11 mikrogram/m3).
Polusi yang tinggi berefek negatif
terhadap kesehatan, seperti anemia. Efek negatif bagi anak-anak adalah
mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat
IQ rendah. Pada masa pertumbuhan fisik akan berdampak pada gangguan
pertumbuhan dan pendengaran. Sedangkan bagi orang dewasa, dampak polusi
dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan, mengganggu fungsi
jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke, serta kanker. Setiap
tahun, polusi udara menyebabkan 2 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Efek negatif pencemaran udara juga
berlaku bagi tumbuhan. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat
pencemaran udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi
dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan hujan asam. Efek air
hujan dapat mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak tanaman,
melarutkan logam-logam berat dan bersifat korosif sehingga merusak
material dan bangunan.
Bagi lingkungan, polusi yang semakin
meningkat akan berakibat buruk bagi lingkungan. Di antaranya adalah
meningkatkan efek rumah kaca yang disebabkan CO2, CFC, Metana Ozon, N2O dan merusak lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari paparan radiasi sinar matahari.
Anda bisa melakukan hal kecil dalam
mengurangi efek polusi udara. Anda bisa menaiki transportasi umum ke
kantor, menanam pohon sebanyak-banyaknya, dan hemat menggunakan listrik
dan energi.
Sumber: green.kompasiana.com, lampungpost.com, matoa.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar