TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemprov DKI akan menggandeng pihak swasta untuk membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter dengan tujuan agar pembangunan tersebut tidak terlalu membebani APBD DKI.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Bharuna, yang mengatakan pembangunan ITF Sunter akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Daerah dan Swasta (KPS) dalam pengadaan infrastruktur. Skema KPS dipilih lantaran lahan seluas lima hektar di Sunter dimiliki murni oleh Pemprov DKI. "Kita libatkan swasta untuk membangun dan mengoperasikannya ITF Sunter ini. Pola kerjasamanya dengan Build, Operate, and Transfer (BOT). Langkah ini diambil agar pembangunannya tidak terlampau membebani APBD DKI karena investasinya disiapkan investor," ujar Eko, Rabu (10/8/2011) di Balai Kota.
ITF Sunter ini rencananya akan dilelang untuk pengerjaan proyeknya pada September 2011. Sementara itu, untuk pengembangan ITF Cakung-Cilincing, Eko menuturkan bahwa hal itu akan dilakukan secara bertahap. Saat ini ITF Cakung-Cilincing sudah beroperasi, namun baru akan launching penerapan teknologi MBT Januari 2012, dan pada Juli 2012 baru akan beroperasi penuh.
Eko menambahkan, jajaranya siap menyukseskan kebijakan Gubernur DKI untuk membangun ITF dan Sentra 3R di kota Jakarta. Menurutnya hal ini merupakan program proritas Gubernur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012. "Sentra 3R ini direncanakan juga dibangun di lokasi Asrama Dinas Kebersihan Pesanggrahan Jakarta Selatan bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum (PLP PU)," imbuhnya.
Editor : budi_pras
Sistem mekanis pengomposan adalah pengolahan mekanis dalam tabung komposter dan dapat memperoleh kompos setiap hari dan tidak butuh lahan yang luas (100-150 m2). Mesin ini berkapasitas 2-3 ton/hari dapat mengolah sampah organik sebanyak 8-10 m3 perhari, kapasitas sedang dan kecil juga dapat dilayani dengan dibawah 1 ton/hari sampai 100 kg/hari. Kami tawarkan kerjasama [engelolaan atau dengan sistem beli putus bila tertarik, hub kami 081384588749 atau WA: 081218234570
Entri Populer
-
Menurut UU-18/2008 tentang Pengelolaan Sampah , terdapat 2 kelompok utama pengelolaan sampah, yaitu: Pengurangan sampah (waste minimizatio...
-
JAKARTA (Suara Karya): Mengelola sampah warga DKI Jakarta saja sudah kewalahan, tetapi anehnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Banta...
-
MENTERI Pertanian Suswono mengatakan, dengan kebijakan tersebut, diharapkan, penggunaan pupuk anorganik atau kimia oleh petani yang saat in...
-
GAMBIR (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta mengajak Pemkot Tangerang dan Pemkot Tangsel bekerjasama mengolah sampah di tempat Pembuangan ...
-
Kebun Karinda 12 Desember 2010, pukul 9 pagi datang barisan sepeda motor dikendarai 40 karyawan “gardener” dari Mulia Group Property. Mereka...
-
Defenisi Kompos H asil penguraian dari campuran bahan-bahan organik oleh berbagai macam mikroba dengan kondisi lingkungan (temperatur ,...
-
FRANS AGUNG Sapi dimanfatkan betul kotorannya untuk pembuatan kompos organik, di daerah Desa Giri Mekar Kecamatan Cilengkrang, Bandung Jabar...
-
Tim peneliti dari University of Georgia berhasil mengembangkan cara baru memanfaatkan karbon dioksida di atmosfer dan mengubahnya me...
-
BUKU PANDUAN PROSEDUR PEMASANGAN, PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN MESIN KOMPOSTER RC-200 . ...
-
JAKARTA (KOMPAS) - Ribuan ton limbah plastik menggunung di Tempat Pembuangan Akhir Kota Madiun, Jawa Timur. Di tangan Tri Handoko, limbah p...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar