Entri Populer

Kamis, 28 April 2011

Danamon Peduli Revitalisasikan 700 Pasar Tradisional

JAKARTA, KAMIS - Yayasan Danamon Peduli, yang 100 persen didanai oleh PT Bank Danamon, menargetkan merevitalisasi 700 pasar tradisional per tahun di seluruh Indonesia.
    
Executive Direktur Danamon Peduli Risa Bhinekawati di Jakarta, Kamis (12/6), seperti dikutip dari Antara, mengatakan, dalam revitalisasi pasar ini pihaknya pada tahun ini telah menganggarkan Rp5,7 miliar untuk perbaikan infrastruktur dan Rp4,5 miliar untuk konversi sampah pasar.
    
Menurut Risa, dasar pemikiran awal kepedulian terhadap pasar tradisional ini karena pasar itu adalah salah satu pilar kehidupan ekonomi dan sosial yang harus ditingkatkan kinerjanya. Pasar tradisional yang dikenal saat ini yang tidak bersih dan  jorok akan diubah menjadi pasar yang bersih dan sehat sehingga orang nyaman ke pasar, jelasnya.
    
Selain itu, 25 persen atau sekitar 50 juta orang penduduk Indonesia telah mengantungkan hidup kepada pasar tradisional. Namun, berdasarkan penelitian AC Nielsen pada 2004-2006 pertumbuhan pasar tradisional mengalami penurunan sebesar 8,1 persen karena terdesak oleh pasar modern yang naik 31,4 persen.
    
Untuk itu perlu adanya kepedulian untuk meningkatkan kembali gairah pasar tradisional, sehingga Bank Danamon yang memiliki 700 dari 1.000 lokasi cabangnya dan menjangkau 1.500 pasar tradisional dapat berperan aktif dalam perbaikan komunitas pasar.
    
Kegiatannya adalah perbaikan infrastruktur skala kecil, lomba pasar bersih, dan konversi sampah pasar.
    
Untuk program kompos pasar tradisional ini, pada Mei-Desember 2008, Danamon Peduli akan melakukan replikasi di 35 kabupaten seluruh Indonesia dan hingga 2011 sebanyak 217 kabupaten.
    
Jika berhasil, replikasi ini setiap hari akan menghasilkan 2.500 ton sampah pasar yang diolah menjadi 1.000 ton kompos, menghasilkan Rp400 juta pendapatan bagi pengelola pasar, serta menciptakan 2.000 lapangan kerja baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar