Difasilitasi oleh Yayasan Nurani Dunia yang didirikan oleh Bp. Imam B. Prasodjo, beberapa warga RT 12/RW 01 Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng Jakarta Utara pada hari Sabtu tanggal 6 Maret 2010 berkunjung ke Kebun Karinda di Perumahan Bumi Karang Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ikut dalam kunjungan ini Ketua RW Bapak Djuhri, dan Bapak A. M. Djupri pengurus Yayasan Nurani Dunia.
Setelah mengikuti materi tentang masalah pengelolaan sampah dan teknis pengomposan dan pembibitan, diadakan diskusi. Dari pertanyaan mereka, diketahui bahwa warga sudah melakukan pengomposan sampah organik pasar, ada Rumah Kompos yang dibuatkan oleh PU Cipta Karya dan alat pencacah sampah sumbangan dari Yayasan Nurani Dunia. Dengan mengikuti pelatihan di Kebun Karinda mereka mendapat ilmu yang diperlukan tentang teknik pengomposan yang benar (aerobik-termofilik) yang sebelumnya belum mereka kuasai.
Kalau kita inventarisasi masalah yang dihadapi oleh Tim Kompos ini, antara lain:
Setelah mengikuti materi tentang masalah pengelolaan sampah dan teknis pengomposan dan pembibitan, diadakan diskusi. Dari pertanyaan mereka, diketahui bahwa warga sudah melakukan pengomposan sampah organik pasar, ada Rumah Kompos yang dibuatkan oleh PU Cipta Karya dan alat pencacah sampah sumbangan dari Yayasan Nurani Dunia. Dengan mengikuti pelatihan di Kebun Karinda mereka mendapat ilmu yang diperlukan tentang teknik pengomposan yang benar (aerobik-termofilik) yang sebelumnya belum mereka kuasai.
Kalau kita inventarisasi masalah yang dihadapi oleh Tim Kompos ini, antara lain:
- Belum ada kesadaran dan kepedulian warga dalam pengolahan sampah dari sumbernya, sehingga Tim Kompos belum mengolah sampah warga, karena kesulitan memilah di Rumah Kompos.
- Tim Kompos mencari bahan baku sampah organik dari pasar, harus berebut dengan pengumpul sampah yang lain.
- Sampah daun-daunan tidak ada karena kawasan perumahan warga masih gersang, tidak banyak pohon-pohon pelindung.
Kepada Tim Kompos kami berikan saran:
- Karena memberi kesadaran kepada warga perlu waktu, silakan pengomposan berjalan terus, nanti setelah ada hasil kompos dan penggunaannya untuk penghijauan dan pupuk tanaman bunga, sayuran, TOGA diharapkan warga akan tertarik berperanserta.
- Menggalakkan penghijauan lingkungan dengan pohon pelindung dan tanaman produktif (buah-buahan), serta tanaman hias. Bibit tanaman bisa diperoleh dari Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Utara, untuk tanaman hias dari Dinas Pertamanan Provinsi DKI.
- Menghubungi Bp. Nana Kel. Warakas Jakarta Utara, HP. 081316736744 untuk berbagi pengalaman dan studi banding, yang telah berhasil mengangkat Jakarta Utara mendapat penghargaan Adipura-Bangunpraja.
- Peran Pengurus RT dan RW dibantu Tim Penggerak PKK terus ditingkatkan untuk memberi motivasi kepada warga dan sebagai penggerak serta panutan dalam pengelaan sampah di sumbernya, dimulai dengan memilah sampah.
- Yayasan Nurani Dunia agar terus mendampingi Tim Kompos, sehingga kegiatan pengelolaan sampah berkelanjutan dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi warga dan lingkungan, sesuai dengan tujuan UU No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
- Kebun Karinda bersedia memberikan konsultasi jika ada masalah tentang teknis pengomposan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar